
Apa Anda kerap menyaksikan film Indonesia serta tidak paham siapa sutradaranya? Wah, keberhasilannya film bukan sekedar kontent serta perbuatan beberapa pemainnya saja, tetapi juga sutradara atau sutradaranya. Tanpa ada sutradara, film itu tak akan dapat dibentuk. Maka bila Anda merupakan pecinta berat film Indonesia, berapa baik Anda mengetahui sutradara Indonesia ini?
Riri Riza
Siapakah yang tidak pernah lihat film dengan sifat Sherina serta Saddam di tahun 2000? Ya, perjalanan Sherina seperti awalan karier Riri Riz selaku sutradara berpotensi Indonesia. Pemilik aslinya, Mohammad Rivai Riza, kerapkali bekerjasama dengan produser wanita Mira Lesman di banyak film. Sebutlah saja Kuldesak (1998), Eliana, Eliana (2002), Gie (2005), Laskar Pelangi (2008), serta Si Pemimpi (2009). Pria kelahiran Makassar 44 tahun yang lalu ini pula menyutradarai film 3 Days for Forever (2007), Atambua 390 Celsius (2012), serta Sokola Rimba (2013).
Joko Anwar
Mulai dengan tumbuh dengan kung fu serta film seram yang dicetak sutradara kelahiran Medan ini. Kemungkinan kiprah sutradaranya masih ketat. Tetapi, kelihatannya tiap Joko membuat film, pastilah filmnya dapat berkembang. Bisa dibuktikan dengan ada banyak penghargaan yang diperolehnya, juga sejumlah filmnya lantas dikenali orang luar. Sebutlah saja Waktu (2007), yang membuat jadi salah satunya sutradara amat berkilau di Asia dari majalah Inggris Sight dan Sound serta Janji Joni (2005). Ada kembali video dengan judul Pintu Terlarang (Pintu Terlarang) yang dibentuk di tahun 2009 yang posternya dibentuk oleh Mayumi Haryoto, alumni IDS. Serta film terbaru, Modus Penyimpangan (2012), berhasil diputar di luar negeri.
Hanung Bramandio
Suami dari artis film sinetron Zaskia Adya Mecca ini pula seseorang sutradara Indonesia yang sudah berubah dari 1 film ke film yang lain. Realitanya, dia menyutradarai 27 film di antara tahun 2000 serta 2014. Ingatkah Anda dengan film Ayat-Ayat Cinta (2008) yang membuat beberapa pirsawan menangis? Atau film? (2011), di mana pro kontra nya? Atau juga film Lenter Merah di mana Laudya Cynthia Bella berganti jadi sifat yang menyeramkan? Sutradara Indonesia asal Yogyakarta ini menghasilkan beberapa film itu. Entahlah End of School Catatan (2005), Paper Boat, serta Paper Boat 2 jadi banyak filmnya yang mungkin sempat Anda lihat.
Dimas Jayadingrat
Dahulu kemungkinan kamu paham.kamu mengerti sutradara ini kerap menghasilkan beberapa film seram seperti Tusuk Jelangkung serta Bangsal 13. Catatan Akhir Sekolah, Cinta Silver serta Quickie Ekspress merupakan kreasi sutradara Indonesia berumur 41 tahun yang wajar buat dilihat.
Baca juga selanjutnya : Film Korea Romantis Dan Terbaru Tahun IniĀ
Nia Ninata
Gak cuman pria, wanita bisa pula jadi sutradara seperti Nia Dinata. Karier penyutradaraannya dengan diawali dirikan perusahaan film Kalyana Shira Film serta menyutradarai pemutaran novel Ca Berbau Kan (2002). Terlahir di Jakarta serta pecinta George Clooney, ia pun sutradara dari Berbaga Husband (2006), Arisan! (2003) yang ceritakan mengenai kehidupan Jakarta serta Arisan! 2 (2011).
Sekian ulasan kami tentang sutradara terbaik indonesia saat ini, semoga menghibur dan memberiakan informasi yang bermanfaat.