
Korea unggul bukan sekedar di sektor teater. Film Korea, antara lainnya merupakan “Parasite”, mulai menimbulkan perhatian dunia. yang di sutradarai oleh Bong Joon-ho ini adalah film Korea pertama yang menjadi pemenang empat piala Oscar, yakni: Film Terhebat, Sutradara Terhebat, Skenario Asli Terhebat, dan Film Spek Internasional Terhebat.
Gak cuman “Parasite”, banyak pula film non-dramatis Korea yang lain yang memperoleh pernyataan dan kajian positif dari pirsawan dunia. Katakan saja “Train to Busan”, “Miracle in Cell No. 7” dan dua film “Together with the Gods”. nah, di artikel kesempatan ini Bacaterus akan mengkaji judul-judul film Korea terakhir yang tengah blockbuster. Beberapa film ini cukup fresh lantaran baru-baru ini dilansir. Yok, cari kabar data selengkapnya di sini!
Beasts Clawing At Straws
Rangkuman film ini kemungkinan kedengar konyol, akan tetapi film ini miliki pesan kepribadian tertentu buat beberapa penontonnya. Film, yang nikmati banyak pirsawan semenjak penyajian pertamanya, ceritakan mengenai pertempuran buat memperoleh uang yang banyak. satu sewaktu, pemilik satu restaurant mendapatkan sekantong uang di almari berisi sauna. Pemilik restaurant terbujuk buat ambil uang buat mengobati ibunya yang sakit.
Dalam tempat lain, petugas bea cukai memperoleh permasalahan waktu doinya lari bawa uang yang dipinjamkan dari pemberi utang. Hidupnya dalam bahaya bila ia tak dapat kembalikan uangnya. sewaktu kantong uang jadi rebutan beberapa orang buat penuhi keperluan pribadinya, di sini kita belajar jika uang bisa menjadi pemecahan buat seluruhnya. Akan tetapi, uang tak dapat beli keyakinan. Kita tak dapat memercayai beberapa orang paling dekat kita, juga bila mereka merupakan orang-tua, dalam soal uang.
Time To Hunt
Time to Hunt merupakan film kriminil yang muncul di Netflix dan dapat kamu lihat saat ini. Meskipun sebenarnya, film ini telah berada pada Netflix semenjak April ini. time to Hunt ceritakan mengenai anak muda yang pengin tinggalkan kota mereka yang kacau-balau. Keluar dari kota memanglah tak gampang. Bagaimanapun juga, mereka berencana pencurian bank dan coba menimbulkan perhatian orang pembunuh biadab.
Innocence
“Innocence”, yang direncanakan muncul di Maret tahun ini, udah didesak buat pensiun dan tak kan dilansir sampai akhir tahun ini lantaran endemi Covid-19. Film yang sebagian besar diaktori oleh bintang-bintang besar di Korea Selatan ini benar-benar dinanti-nantikan oleh warga di situ.
Film ini focus di putri Jung-in (Shin Hye-sun) yang berusaha buat melepaskan ibunya dari penjara. Si ibu pastinya ada dibalik jeruji besi atas gugatan pembunuhan. Jung-in, yang terasa ibunya dijebak, coba cari tahu kebenarannya. jung-in bekerja keras buat melindungi keadilan buat ibunya. Keadaannya bertambah ruwet sewaktu Perawat Jung-in jadi saksi kunci dalam ungkap kebenaran.
Intruder
Walau endemi Covid-19 mulai menempa Korea Selatan di minggu awalan launchingnya, “Intruder” masih sukses menjadi pemenang gelar film sangat populer pada waktu endemi itu. Film yang diaktori oleh Song Ji-hyo ini mengangkat thriller dan rahasia, typical yang benar dapat banyak mengisap perhatian.
Rangkuman dari film ini merupakan Yoo-jin (Song Ji-hyo) kembali pada rumah seusai 25 tahun lenyap. Akan tetapi, kembalinya Yoo-jin tak disongsong hangat oleh keluarganya, terlebih Seo-jin (Kim Moo-yeoll), yang terluka waktu Yoo-jin lenyap. dan seo-jin yakin jika Yoo-jin pendatang baru itu ibarat orang asing, tak seperti kakak wanitanya. Keadaan di rumah bertambah dingin dan mengerikan. Seo-jin pada akhirnya coba cari tahu kebenaran mengenai kembalinya Yoo-jin seusai ia lenyap banyak.
Baca juga selanjutnya : Prediksi Oscar 2018: Siapa yang akan memenangkan Best Picture, Best Director dan banyak lagi?
Lucky Chan-Sil
Judul film ini berawal dari nama pelaku intinya, Lee Chan-sil (Kang Mal-geum). Film yang betul-betul berjalan semenjak lama ini telah berulang-kali diputar di festival film di beberapa negara. Narasi yang enteng dan dekat dengan kasus sehari-harinya kita membikin Lucky Chan-sil jadi tontonan yang tarik. katanya Kanal-sil merupakan sutradara yang menjengkelkan lantaran salah satunya temannya yang kolaboratornya wafat. Chan-sil mau tak mau menukar status sutradara dan jadi pelayan dalam rumah artis itu. Tidak ada diperkira, dalam rumah artis itu, Chan-sil berjumpa dengan orang guru bahasa Prancis yang mendidik artis itu.
Itulah rekomendasi film negara gingseng korea yang patut di nantikan dan di tonton bersama keluarga ataupun pasangan, terima kasih telah membaca.