Film ‘Space Sweepers’ telah menarik perhatian para penggemar film Korea sejak pertengahan tahun 2020. Pasalnya, seiring dengan asumsi yang disarankan, film ini memikat aktor Korea terkenal Song Joong-ki, yang berasal dari keturunannya. Drama. Descendants of the Sun (2016) dan Song Hye-kyo Love Story. Film tersebut awalnya dijadwalkan tayang pada tahun 2020. Penggemar semakin menantikan film Space Sweeper dan siap untuk streaming di Netflix pada 5 Februari 2021 yang menampilkan novel fiksi ilmiah yang jarang muncul di film Korea lainnya. . Ini dikatakan sebagai film Korea termahal di Netflix.
Saya juga penasaran dengan Song Joong-ki. Jelaskan mengapa Anda tidak dapat melewati film “Space Sweepers”. Lihat daftarnya di bawah ini.
-
Tentang Situasi Luar Angkasa Latar 2092
Premis film “Space Sweeper” akan dimulai pada tahun 2092. Saat itu, ruangan itu penuh dengan puing-puing yang berserakan. Akibatnya, banyak sampah berharga yang tertinggal. Seorang awak kapal pengumpul sampah luar angkasa bernama Victory juga bertugas mengumpulkan sampah berharga ini.
Ini bukan hanya tentang kemenangan. Ada juga pesawat luar angkasa lain yang bersaing untuk mengumpulkan sampah yang berharga. Ketika kru bertemu dengan robot humanoid bernama Dorothy yang dikenal sebagai senjata pemusnah massal, konflik muncul dan terlibat dalam bisnis berbahaya yang menghantui mereka.
-
Comeback dan Reuni Song Joong-ki dengan Sutradara Jo Sung-hee
Space Sweeper adalah film Song Joong-ki yang kembali tiga tahun setelah film ‘Battleship Island’ (2017). Sebuah film yang diproduksi oleh sutradara Cho Sung-hee yang bertemu Jun-ki setelah film ‘The Wolf Boy’ (2012). Dengan film ini, sutradara memenangkan “Penghargaan Sutradara Baru” di Penghargaan Seni Baeksang 2013, dan manusia serigala menerima 13 penghargaan di berbagai festival film.
Dalam film’Space Sweep ‘, Song Joong-ki berperan sebagai Tezo, seorang pilot ambisius yang melakukan segalanya demi uang. Sebelumnya, dia adalah mantan anggota UTS yang gagal menyelesaikan misi sebelumnya dan kembali menerbangkan pesawat kemenangan. Setelah bertemu Dorothy nanti, dia ingin menggunakannya sendiri.
Baca Juga : 4 Drama Korea Jo Byung-gyu Sebelum Main The Uncanny Counter
-
Film Korea Termahal di Netflix
SpaceSweepers dikatakan sebagai film Netflix termahal di Korea. Film ini diproduksi oleh perusahaan produksi Korea Merry Christmas dengan investasi dari Huayi Tencent Entertainment di China dan efek visual dari Dexter Studios di Seoul.
White Tencent diketahui telah menginvestasikan 26 miliar won (sekitar 300 miliar won). Ada begitu banyak Penyapu Luar Angkasa di luar sana yang melampaui anggaran Drakor Sweet Home Netflix yang paling mahal. Harganya $ 2,4 juta per episode (sekitar Rp 34,4 miliar).
-
Menerima Investasi Dengan Dana Publik
Penerbit film Merry Christmas mengumumkan akan membuka platform crowdfunding pada Juli 2020. Ini menerima investasi publik dari film Space Sweeper. Baginya, acara ini adalah kesempatan mudah bagi masyarakat umum untuk terlibat dalam investasi komersial dalam film-film sukses. Menurut Merry Christmas, hal ini diharapkan dapat membawa lebih banyak perubahan pada pasar investasi film yang menyusut ke Corona 19. Prapendaftaran investasi dimulai pada 22 Juli 2020, dan masyarakat umum baru dapat berinvestasi pada 10 Agustus 2020.
-
Dibintangi Para Aktor Korea Ternama
Kim Tae-ri, yang berperan sebagai Kapten Jang Sun-chan, yang menang bersama Song Joong-gi, juga muncul. Sebelumnya, nama Terry menjadi populer berkat drama Korea Mr.Sunshine (2018). Persaingan antara Jungi dan Teri jelas merupakan hal yang paling diharapkan oleh para penggemar Dracor.
Ada juga Jin Sun-gyu, yang berperan sebagai insinyur Tiger Park. Ia memiliki kekuatan untuk menekan tuas di tengah perahu. Sebelumnya, Seong-gyu tampil di film “ Extreme Job ” (2019) dan “ Drake Kingdom ” (2019 ~ 2020). Sementara itu, Dorothy, robot humanoid, dimainkan oleh Ye-rin Park, dan Lee Jin, Yoo, sebagai Asisten Robot Kemenangan.
Kami merekomendasikan penggunaan Space Sweeper pada akhir pekan. Film yang tayang di Netflix pada 5 Februari ini akan dibawakan oleh Song Joong-gi dan Kim Tae-ri di luar angkasa.