4 Drama Korea Jo Byung-gyu Sebelum Main The Uncanny Counter
By: Date: February 14, 2021 Categories: Entertainment

The Uncanny Counter menyelesaikan episode (1/25) dan meraih skor tertinggi dalam sejarah TV Kabel OCN. Popularitas karakter utama, Jo Byung-gyu, kembali menanjak karena maraknya rumor yang beredar. Kemunculan aktor muda ini tidak menyela perbincangan publik setelah ia muncul di korps pemburu roh jahat. Jo Byung-gyu sendiri mulai berakting sebagai aktor di drama 2015 Who Are You: School 2015. Tetap saja, dia memainkan peran pendukung yang disebut Byung-gyu. Jo Byung-gyu melakukan debut pertamanya dan bersaing dengan Nam Joo-hyuk dan Kim So-hyun sebagai aktor. Ketika berbicara tentang aktor Taurus ini, dia tidak lengkap kecuali dia berbicara tentang drama yang dia mainkan dalam karir enam tahunnya.

Kali ini, Jo Byung Gyu akan menjadi drama terbaik di Korea. Berikut ini dilakukan: Mohon lihat ke bawah.

  1. Girls’ Generation 1979

Drama dewasa ini merupakan adaptasi dari novel Kim Young-hee dengan judul yang sama, yang menceritakan tentang kehidupan sekolah berlatar tahun 1970-an, dan suasana serta musik deraker ini diciptakan seperti zaman dahulu.

Girls ‘Generation pada 1979 adalah kisah Lee Jung-hae (Bon), putri kedua dari sebuah keluarga yang menjalankan pabrik pakaian dalam di tahun kedua sekolah menengahnya. Dia dan temannya Jung Hye Sung (Chae Seo Jin) menghabiskan masa remaja mereka bersama.

Dalam drama ini, Jo Byung-gyu berperan sebagai Lee Bong-soo, adik dari Lee Jung-hee dan pemeran utama. Meski menjadi karakter pendukung, perannya dalam drama ini sangat menarik. Khususnya, ketika Jo Byung-gyu ikut membintangi karakter kakaknya, Bonn, kecocokan mereka sebagai saudara dan saudari menjadi kuat dan membuat mereka tertawa.

  1. Dokgo Rewind

Drama ini merupakan adaptasi dari Webtoon Dokko oleh Min dan Sunhun Baek. Kisah Webtoon ini penuh dengan pelecehan, dunia gelap remaja, dan persahabatan. Kisah seorang anak laki-laki bernama Kang Hyuk (Sehun) yang ingin membalas dendam pada geng sekolah yang memperkosa adik laki-lakinya. Dalam drama ini, Jo Byung-gyu berperan sebagai Kim Jong Il, yang menjadi rekan bullying kampus Kang Hyuk. Selain Kim Jong Il, Kang Hyuk menemani Tae Jin (Ahn Bo Hyun). Tiga di antaranya berbagi alasan untuk melawan musuh. Kang Hyuk, Kim Jong Il, dan Tae Jin telah memutuskan aliansi antara dua geng sekolah dan berhasil menghadapi anak laki-laki Kang Hung Cho (Hee Jin Kim) yang memimpin geng sekolah.

  1. Sky Castle

Drama viral Korea 2018 adalah kisah keluarga beranggotakan empat orang yang tinggal di kompleks elit bernama Sky Castle. Mereka sangat fokus berpikir matang untuk membantu anak-anak mendaftar di universitas terbaik di Seoul, Korea Selatan. Secara keseluruhan, drama Korea ini mengangkat masalah sistem pendidikan Korea yang mempertaruhkan segalanya hanya dalam satu ujian.

Dalam drama ini, Jo Byung-gyu berperan sebagai Cha Gwon, putra Profesor Cha Min-hyuk (Kim Byung-chul) dan No Sung-hae (Yoon Se-ah). Dia memiliki saudara kembar bernama Cha Seo Jun (Kim Dong Hee) dan seorang kakak laki-laki bernama Cha Seri (Park Yoo Na). Kepribadian Chakwon dikatakan sebagai siswa malas yang ayahnya meninggal. Saya diminta belajar giat untuk masuk ke universitas bergengsi, tapi saya selalu memberontak.

  1. Arthdal Chronicles

The Arthdal ​​Chronicles adalah kisah perebutan kekuasaan di kota kuno Asdal. The Arthdal ​​Chronicles, yang dijuluki “Game of Thrones of Korea,” menarik perhatian publik sebagai drama Korea pertama yang menceritakan kisah peradaban kuno.

Pertempuran untuk kekuatan dan cinta terjadi antara keempat protagonis. Mereka adalah Eunsom (Junggi), Targon (Chan Donggeun), Tanya (Kim Jiwon), dan Tae Alha (Kim Okbin). Dalam drama Korea ini, Jo Byung-gyu berperan sebagai Sat Nick. Dia membuat kesan yang kuat saat pertama kali muncul sebagai budak.

Satonic dianggap sebagai budak terlemah, sehingga budak lain sering mengejarnya. Sementara budak lainnya tidak menyukai Unsom (Song Joong Ki) karena mereka setengah Neanderthal, Satnik dengan simpatik tertarik pada Unsom dan membuktikan dirinya sebagai kandidat kuat untuk sekutu masa depan.

Share to :